Kamis, 30 November 2017

Bakteri Penyebab Diare

     HAI-HAI SEMUAAAA!!!
       
     Guys, tahukan kalian apa itu bakteri? dan apa itu diare? hmm kira-kira apa ya? Mau tau? Yuk kita simak penjelasan di bawah ini yaaaa..
Hasil gambar untuk GAMBAR DIARE

            Bakteri adalah organisme bersel tunggal dan tidak memiliki membran inti (bersifat prokariotik). Pada umumnya bakteri tidak memiliki zat hijau daun (klorofil) . Namun beberapa jenis bakteri memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesa. Bakteri termasuk organisme mikroskopik, yang artinya bahwa bakteri berukuran sangat kecil, yaitu 0,5 sampai 5 micrometer, yang hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop.

Mungkin sudah  banyak yang tahu tentang diare, namun apakah kalian tahu bakteri apa yang menyebabkan diare? Nah, mari kita simak bersama. Pada umumnya, diare merupakan penyakit yang membuat buang air besar encer lebih dari empat kali dalam sehari baik disertai lendir dan darah maupun tidak (Widjaja,2000),akibatnya orang yang terkena diare akan sering ke toilet untuk buang air besar akibat frekuensi feses yang berlebihan loh guys...

            Perlu kita ketahui, diare dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu, diare akut,disentri,diare persisten serta diare yang disertai dengan mainutrisi berat. Diare sering terjadi pada anak-anak yang masih berusia balita namun bisa juga terjadi pada orang dewasa. Diare juga disebut-sebut sebagai penyakit utama kematian pada anak-anak karena penyakit diare pada anak-anak tidak bisa dianggap remeh, sebab banyak memakan  korban yang akhirnya meninggal kerena diare ini. Menurut data yang terdahulu diare pada anak setiap tahunnya penyakit ini menyebabkan kematian 1,6 juta orang(Hannif et al,.)

            Seorang anak biasanya sering penasaran dengan hal-hal baru yang ada di lingkungan nya,apalagi anak laki-laki yang suka bermain di luar rumah dan sering sembarangan memegang atau menyentuh makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Guys seperti yang kita ketahui,hal ini tentu bakteri akan mudah masuk kedalam tubuh si anak dan akibatnya dengan mudah terkena penyakit diare.

            Guys,dibawah ini adalah gambar salah satu bakteri penyebab diare.
Hasil gambar untuk Description: Berkas:EscherichiaColi NIAID.jpg
Gambar bakteri escherichia coli

            Tentu disini kita bertanya-tanya,bakteri apa yang menyebabkan diare ini. Diare salah satunya disebabkan karena adanya infeksi bakteri Escherichia coli. Bakteri ini adalah bakteri yang menyebabkan infeksi urinarius,meningitis, dan septicemia. Namun, bakteri Escherichia coli juga ada berada dalam saluran pencernaan manusia atau hewan, tetapi ada yang bersifat patogen yang bia menyebabkan diare terutama pada manusia.

            Guys,mari kita kenali gejala terinfeksi E.coli pada manuasia terutama anak-anak yaitu gejala pada saat anak-anak terkena diare adalah peningkatan frekuensi buang air besar,mual,muntah,rasa melilit pada perut,kembung,sering buang gas dan bersendawa, bila penyebabnya adalah infeksi dapat disertai juga dengan demam, namun bila terjadi dehidrasi penderita akan merasa lemas sehingga anak-anak akan menjadi cengeng dan gelisah hingga bisa sampai menyebabkan anak tidak sadarkan diri pada dehidrasi berat. Mata juga terlihat cekung,pada bayi ubun-ubun cekung,bibir dan lidah terlihat kering,nadi melemah serta kurang nya buang air kecil.

            Seseorang yang terkena oleh bakteri Escherichia coli bisa disebabkan karena adanya mengkonsumsi makanan seperti daging,sayur,buah-buahan,air yang kurang bersih serta sus yang belum dipasteurisasi(Sartika,dkk.,2005). Mungkin inilah penyakit yang masih sering terjadi di negara berkembang contohnya Indonesia yang perlu penanganan dan kajian dari berbagai aspek. Penyebab kesakitan dan kematian akibat diare tidak dapat diketahui secara spesifik penyebabnya kita hanya dapat mengetahu secara umum bahwa bakteri yang sering ada pada penderita diare adalah Escherichia coli. kita hanya bisa mencegah dengan meminum obat seperti oralit.

            Nah guys sudah tahu kan apa itu bakteri yang menyebabkan diare? pada intinya diare pada anak ataupun orang dewasa dapat dihindarkan dengan mencegah dan menjaga kebersihan, agar kita selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit khususnya diare guys :) 



DAFTAR PUSTAKA

Widjaja. (2000). Mengatasi Diare dan  Keracunan pada Balita. Jakarta :Kawan Pustaka.
Hannif,Sri Mulyani dan Kunschitawaty (2011). Faktor Resiko Diare Akut Pada Balita. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat,Vol 27, hal 10-17.
Sartika, Indrawani, dan Sudiarti.(2005).Analisis Mikrobiologi Escharichia coli O157:H7.Pada Hasil Olahan  Hewan Sapi Dalam Proses Produksinya. Jurnal Makara Kesehatan,Vol 9 No (1), Hal 23-  28.